Warga Palestina Masih Tetap Dukung Hamas
Sebagian besar rakyat Palestina mengharapkan pembicaraan damai dengan Israel. Mereka juga memberi dukungan kepada organisasi perlawanan Hamas yang sangat dimusuhi Israel dan Amerika Serikat.
Hal tersebut terungkap dalam jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Charney untuk organisasi International Peace Institute (IPI) yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Survei dilakukan di dua tempat, yaitu Tepi Barat, daerah yang dikuasi Fatah, faksi yang menguasai pemerintah otoritas Palestina dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
"Fatah dipandang sebagai partai pemerintah dan perdamaian, sementara Hamas dikenal sebagai kelompok perlawanan (terhadap Israel). Walaupun demikian mereka didukung rakyat Palestina," kata Craig Charney, pemimpin Charney Research seperti dikutip Reuters, Jumat (25/9/2009).
IPI menyebutkan polling menunjukkan perubahan besar sejak 2001. Saat itu mayoritas warga Palestina menolak kesepakatan Camp David dengan Israel dan pemilu parlemen 2006 di mana Fatah kalah dari Hamas.
"Jelas, mayoritas warga Palestina atau 55 persen menginginkan Palestina berdiri sebagai sebuah negara. Hanya 11 persen yang menginginkan bentuk lain, seperti negara bersama Palestina-Israel atau bergabung dengan tetangganya, Yordania dan Mesir," demikian bunyi pernyataan Charney. Survei dilakukan pada Juni dan Juli lalu.
Pekan ini, Presiden Amerika Barack Obama berinisiatif mempertemukan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York.
Netanyahu menentang seruan internasional untuk menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat. Abbas menyatakan Israel harus membekukan ekspansi permukiman tersebut sebagai syarat dilanjutkannya pembicaraan damai.
Sementara pihak Israel menyatakan, Palestina tidak dalam posisi tepat untuk melakukan pembicaraan damai, jika Hamas masih menguasai Gaza.
0 Responses to "Warga Palestina Masih Tetap Dukung Hamas"
Posting Komentar
Jika Ada Pertanyaan , Silahkan Ditanyakan